Seperti yang kita ketahui, atap chrysotile menawarkan berbagai kelebihan seperti kuat, tahan panas matahari, tahan cuaca ekstrim, tahan zat kimia serta tahan lama. Harganya yang terjangkau juga menjadi salah satu daya tarik.
Chrysotile sudah menjadi salah satu jenis atap yang banyak dipakai sejak dulu. Atap ini bisa awet hingga puluhan tahun. Yang penting, pemasangannya harus dilakukan dengan baik.
Nah, jika Anda telah memutuskan untuk menggunakan atap chrysotile, maka Anda perlu mengetahui beberapa tips yang berkaitan dengan pemasangan atap chrysotile.
- Pemasangan atap chrysotile perlu dilakukan oleh kontraktor atau tukang yang sudah terlatih dan berpengalaman.
- Kontraktor atau tukang yang melakukan pemasangan atap chrysotile harus menggunakan pelindung seperti helm, masker, sarung tangan dan pakaian kerja yang sesuai.
- Siapkan juga alat-alat yang diperlukan agar proses pekerjaan bisa berjalan tanpa hambatan.
- Pemasangan atap chrysotile harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak retak ataupun pecah.
- Hitung luas atap bangunan dan luas lembaran atap chrysotile untuk mendapatkan jumlah lembaran yang diperlukan. Perhitungan ini sangat penting agar pemasangannya sempurna dan ekonomis. Kontraktor dan tukang akan membantu Anda dalam hal ini.
- Jika perlu menginjak atap chrysotile, disarankan untuk menggunakan lembaran papan agar berat badan bisa terbagi. Hal ini tentunya untuk mencegah keretakan pada atap asbes.
- Usahakan pemasangan pada setiap sambungan yaitu pada bagian tumpukan lembaran, bisa dilakukan serapat mungkin untuk mencegah kebocoran di saat hujan deras.
- Untuk pemasangan nok, tidak boleh sembarangan. Arahnya perlu berlawanan dengan arah hujan.
Atap chrysotile terbuat dari campuran semen dan serat sehingga Anda tidak perlu ragu lagi dengan kekuatan dan ketahanannya. Yang penting, pemasangannya harus dilakukan dengan sempurna untuk mencegah timbulnya masalah seperti kebocoran di kemudian hari. Karena itulah, instalasi atap chrysotile sebaiknya dilakukan oleh kontraktor atau tukang yang ahli dan sudah berpengalaman.
Penggunaan atap chrysotile juga praktis tidak membutuhkan banyak perawatan. Biasanya Anda hanya perlu membersihkan talang air beberapa lama sekali agar tidak tersumbat oleh kotoran sehingga air hujan tidak mengalir, menggenang dan menyebabkan kebocoran. Frekuensi membersihkan talang air ini perlu lebih sering jika terdapat pohon atau tanaman tinggi di sekitar atap. Daun-daun yang jatuh ke talang air akan membusuk dan menyebabkan endapan yang mengganggu aliran air.
Demikian saja informasi dan tips yang ingin kami bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda.