Tentang Chrysotile

Apa itu Chrysotile dan Apa Saja Keunggulannya?

Salah satu bahan dasar yang sejak dulu telah digunakan untuk pembuatan berbagai macam produk beton adalah asbes yang mana merupakan mineral alami mengandung serat.

Terdapat 6 jenis mineral berserat yang terbagi menjadi serpentine dan amphibole berdasarkan perbedaan karakteristik pada warna, bentuk fisik atau kimia serta pengaruhnya terhadap kesehatan manusia. Chrysotile merupakan mineral berserat jenis serpentine, sedangkan kelima lainnya yaitu: crocidolite, amosite, anthophyllite, tremolite, dan actinolite merupakan jenis amphibole.

Karena keunggulannya dalam kekuatan, kelenturan dan ketahanan terhadap panas, serat asbes telah digunakan sejak zaman kuno, oleh bangsa Romawi untuk membuat pakaian dan sumbu lampu. Selain Romawi, bangsa Yunani juga menggunakannya sebagai bahan pembuatan pakaian.

Saat ini mineral jenis amphibole sudah tidak boleh digunakan lagi karena berisiko tinggi terhadap kesehatan. Produk komersial yang tersedia saat ini hanya menggunakan serat chrysotile. Karena banyak dipakai, ada baiknya kita mengenal lebih jauh apakah chrysotile itu.

Chrysotile atau lebih dikenal dengan nama asbes putih adalah sejenis mineral alami yang memiliki serat, berwarna putih dan mempunyai tekstur yang halus. Chrysotile memiliki ciri fisik seperti serat tambang.

Chrysotile juga mempunyai keunggulan yaitu merupakan jenis mineral yang kuat, awet dan memiliki daya tahan tinggi terhadap panas dan bahan kimia. Karena kelebihannya inilah, chrysotile banyak dipakai sebagai bahan dasar pembuatan berbagai produk, termasuk bermacam material untuk konstruksi bangunan, pipa beton, komponen atau sparepart kendaraan bahkan sampai pakaian tahan panas.

Untuk bahan bangunan, chrysotile digunakan sebagai campuran pembuatan atap dan beton pracetak, biasanya dipakai untuk pembangunan tembok luar ruang seperti tembok pagar, lantai luar ruang dan pijakan atau tempat jalan di pekarangan. Chrysotile juga dipakai untuk pembuatan pipa beton yang digunakan sebagai saluran air bersih maupun limbah.

Sedangkan untuk kendaraan, chrysotile digunakan sebagai bahan pembuatan kampas rem, seal mesin dan gasket. Hal ini karena ketahanannya terhadap gesekan dan suhu tinggi. Karena ketahanannya terhadap panas inilah, chrysotile juga dipakai untuk bahan pembuatan pakaian bagi pekerja di lokasi yang panas.

Mineral chrysotile diperoleh melalui proses penambangan. Tambang terbesarnya terletak di Rusia, yaitu di deretan pegunungan Ural, pada sebuah kota bernama Asbest, sebelah timur laut kota Yekaterinburg. Tambang ini diperkirakan bisa menghasilkan hingga 150 tahun ke depan.

Sedangkan untuk penambangan amphibole (asbes berwarna cokelat dan biru), banyak terletak di Afrika Utara dan Australia. Kesemua tambang ini sudah tidak beroperasi lagi sejak akhir abad ke-20 karena tingginya risiko dari amphibole terhadap kesehatan.

Kalau untuk produksi, pabrik pembuatan produk chrysotile terbesar juga terdapat di Rusia, dengan China di urutan kedua dan Brazil di urutan ketiga.

Proses pembuatan dari produk yang mengandung chrysotile juga memiliki standar prosedur yang aman bagi para pekerja. Produk chrysotile yang dihasilkan juga telah melalui kontrol kualitas agar kuat dan aman digunakan.

Bagi sebagian negara, chrysotile merupakan produk yang penting karena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai macam kebutuhan seperti: atap rumah, ubin dinding, pipa atau saluran air dan lembaran semen atau beton. Kesemuanya merupakan produk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, bukan hanya karena kekuatannya tapi juga harganya yang lebih terjangkau.

Keunggulan produk yang mengandung serat chrysotile memang tidak diragukan lagi. Bagian bangunan yang menggunakan produk beton berserat chrysotile akan memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik. Kelebihan ini juga menguntungkan pemilik bangunan karena tidak perlu kuatir akan kerusakan dan secara finansial juga menghemat biaya.

Demikianlah pengenalan terhadap mineral alami chrysotile. Semoga membantu.

Posted in Artikel and tagged , , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *