Jika kita bicara hidup sehat, maka tidak terlepas dari tempat tinggal yang sehat. Bukan hanya di dalam rumah saja ya, tetapi pekarangan dan lingkungan sekitar juga harus bisa mendukung kesehatan Anda. Dalam hal ini, tentunya kebersihan adalah kunci utama dari kesehatan.
Tapi tahukah Anda kalau kebersihan di dalam rumah saja tidak cukup lho. Anda juga perlu memperhatikan kebersihan pekarangan rumah. Jangan sampai bagian yang sebenarnya bertujuan untuk menambah keasrian, mengurangi polusi dan debu serta memberikan udara segar malah berubah sebaliknya, menjadi sumber polusi dan penyakit akibat tidak terawat dan kotor. Pekarangan yang tidak terawat bisa dihuni oleh berbagai hewan yang bisa merugikan kesehatan, seperti nyamuk, ulat, lalat, hingga tikus.
Jadi, sudah waktunya untuk membersihkan dan merawat pekarangan rumah, agar Anda dan keluarga bisa hidup lebih sehat. Yuk ikuti tips berikut:
1. Menyapu pekarangan
Karena adanya tanaman, daun-daun segar maupun kering selalu ada di pekarangan. Anak-anak juga biasanya suka bermain di pekarangan sehingga sampah bekas makanan ataupun mainan bisa saja ada. Jadi, Anda perlu membersihkannya setiap hari ya.
2. Membersihkan selokan
Sebagai tempat aliran pembuangan air, baik di dalam maupun di luar pekarangan, selokan bisa saja dipenuhi sampah. Dalam waktu singkat, selokan ini akan tersumbat dan menyebabkan genangan dan banjir saat hujan.
Dengan membersihkan selokan, Anda akan terhindar dari masalah di atas serta bau yang tidak sedap.
3. Buang genangan air
Genangan air ini biasanya ada di alas pot tanaman, rak tanaman dan tempat sampah. Genangan air ini akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan mengakibatkan penyakit demam berdarah dan malaria.
Hindari risiko penyakit tersebut dengan memeriksa tempat-tempat yang bisa menyebabkan genangan, membuang airnya.
4. Merawat tanaman
Jika Anda menanam tanaman di pekarangan, baik bunga-bungaan, buah-buahan maupun sayuran, Anda perlu merawat dan menatanya dengan rapi. Jika tidak, tanaman tersebut akan menyebabkan pekarangan terlihat berantakan serta berpengaruh pada kebersihan.
Potong bagian tanaman yang keluar dari pekarangan, buang daun yang kering, cabut rumput dan gulma serta siram tanaman setiap hari agar tidak kekurangan air.
Tanaman yang sehat akan meningkatkan keasrian pekarangan dan meningkatkan kualitas udara sehingga Anda dan keluarga lebih sehat.
5. Sediakan tempat sampah
Tempat sampah adalah benda yang harus ada di pekarangan. Tujuannya untuk memudahkan ketika sedang membersihkan pekarangan, merawat tanaman atau saat ada sampah lain yang ingin dibuang.
Tapi, walaupun tempat sampah sudah tersedia, kesadaran diri dalam membuang sampah pada tempatnya juga perlu ya.
6. Pasang jalan setapak yang kuat
Agar kebersihan bisa maksimal, maka Anda perlu memasang jalan setapak pada beberapa bagian pekarangan. Gunanya untuk memudahkan proses perawatan dan memudahkan untuk menggapai semua bagian tanpa perlu menginjak rumput.
Yang perlu diingat adalah jalan setapak ini harus kuat dan tahan terhadap pijakan. Jangan sampai retak dan pecah. Karena itu, produk yang mengandung serat chrysotile sangat disarankan.
Pekarangan yang bersih adalah bagian dari pola hidup sehat. Karena itu, jangan sampai diabaikan. Perawatan yang rutin serta pemasangan material yang tepat sangat penting agar kebersihan terjaga dan keluarga Anda lebih sehat.