Berbagai Material untuk Lantai Garasi yang Perlu Diketahui

Berbagai Material untuk Lantai Garasi yang Perlu Diketahui

Salah satu bagian rumah yang selalu kurang mendapat perhatian adalah garasi. Padahal, bukan hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan mobil, tetapi juga mempengaruhi penampilan eksterior karena umumnya terletak di depan rumah. Dan sebuah garasi yang baik tentunya ditentukan oleh berbagai faktor seperti kemudahan akses, kondisi pintu garasi, luas ruang, ventilasi, lantai dan sebagainya.

Pada artikel ini, kita tidak akan membahas mengenai garasi secara keseluruhan, namun lantai garasi saja, karena kondisi lantai sangat mempengaruhi aspek fungsional dari tempat penyimpanan mobil ini. Lantai yang retak, apalagi hingga pecah dan berlubang akan mengurangi kenyamanan keluar masuknya mobil.

Untuk mengurangi risiko keretakan tersebut, maka material yang digunakan haruslah kuat dan tahan tekanan.

Terdapat banyak jenis material lantai garasi yang dapat Anda pilih. Diantaranya dapat diikuti pada daftar berikut ini.

1. Semen plester

Menutup lantai dengan semen plester adalah salah satu cara yang sering dipakai. Selain biaya yang lebih terjangkau, cara pembuatannya juga tidak sulit. Cukup campur semen, pasir dan air. Lalu aduk hingga campuran merata dan plester lantai pada area garasi Anda. Untuk menambah nilai estetika, Anda bisa menambahkan aksen garis atau pola lainnya.

Lantai yang terbuat dari semen plester ini juga mudah dibersihkan. Anda cukup menyiramkan air dan menyikat lantai agar kotoran lepas dan terbuang bersama air. Usahakan agar semua sudut dibersihkan dengan baik.

2. Semen cetak

Jenis lantai ini termasuk yang diminati karena kuat dan memiliki nilai estetika yang baik. Bahan lantai yang memiliki ketebalan antara 3-5cm ini umumnya terbuat dari campuran antara semen, pasir dan kerikil atau batuan kecil.

Untuk menambah penampilan, Anda bisa menutup nat dengan warna yang disukai. Atau, jika berada di ruang terbuka, maka Anda bisa menanam nat dengan rumput atau bebatuan kecil.

3. Batu alam

Apabila Anda memiliki budget lebih, maka Anda bisa mempertimbangkan material batu alam sebagai lantai garasi. Anda dapat memilih material dari jenis batu andesit atau batu lempeng.

Apabila Anda telah memutuskan untuk memakai batu alam, maka jangan lupa untuk melapisi permukaannya dengan cairan coating supaya tidak berjamur dan lebih tahan lama.

4. Homogeneous tile

Keramik homogeneous tile adalah jenis penutup lantai yang didesain sebagai alternatif granit alam yang lebih terjangkau. Walaupun didesain dengan bentuk yang hampir sama, namun secara kekuatan, tentunya berbeda.

Keramik homogeneous tile juga memiliki pori-pori kecil sehingga lebih mudah dibersihkan. Permukaan keramik ini juga cenderung tidak licin dan mampu memberikan nuansa modern pada area lantai garasi.

5. Beton berserat chrysotile

Penutup lantai yang merupakan beton prefab ini sangat kuat dan awet. Semen yang dicampur dengan serat chrysotile ternyata dapat menghasilkan material yang kuat dan tahan lama. Hal ini disebabkan karena serat chrysotile dapat mengikat partikel beton sehingga lantai menjadi tidak mudah retak atau pecah.

6. Paving Block

Untuk lantai garasi, paving block juga termasuk material rekomendasi, terutama digunakan pada area garasi yang terbuka. Kemudahan dalam pemasangan, kemudahan perbaikan, serta kelebihannya dalam memperindah area garasi membuatnya sangat diminati.

Di samping itu, paving block juga dapat menyerap air karena terdapat rongga. Air lebih mudah masuk ke tanah sehingga lantai tidak tergenang air di saat hujan.

Demikianlah beberapa jenis material yang bisa digunakan pada lantai garasi. Semoga dapat bermanfaat, terutama bagi yang sedang mencari material yang tepat. Apabila Anda mengetahui jenis material lain, silakan berbagi di kolom komentar ya.

Posted in Artikel and tagged , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *