Meskipun membawa kesegaran dan kebahagiaan, tetapi, musim hujan juga dapat membawa dampak negatif bagi rumah kita. Atap bocor, atap rusak, serta gangguan kesehatan bisa saja datang dan menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan penghuni rumah. Oleh karena itu, persiapan untuk menghadapi musim hujan sangat penting agar risiko di atas dapat dicegah.
Di artikel kali ini, kami akan memberikan 10 tips dalam mempersiapkan diri sebelum musim hujan datang.
1. Periksa bagian atap
Atap adalah bagian rumah yang sangat rentan rusak saat musim hujan. Karena itu, pastikan Anda memeriksa kondisi atap rumah sebelum musim hujan. Periksa apakah ada bagian atap yang retak, pecah, bocor, atau kerusakan lainnya. Jika terdapat masalah, segera perbaiki.
Anda juga bisa menggunakan atap berserat chrysotile yang kuat sehingga tahan terhadap musim hujan, bahkan cuaca ekstrim.
2. Perbaiki jendela dan pintu
Anda perlu memeriksa pintu dan jendela sebelum memasuki musim hujan. Pastikan tidak ada lubang atau kerusakan lainnya yang bisa mengakibatkan angin dan air hujan masuk ke rumah. Periksa juga bagian engsel dan kunci, serta ganti jika ada kerusakan.
3. Lindungi perabotan dari kelembaban udara
Kelembaban udara di dalam rumah akan meningkat selama musim hujan. Pastikan semua perabot terlindungi dengan baik. Gunakan pelapis atau dudukan agar perabotan tidak kontak langsung dengan lantai yang lembab. Hal ini akan membantu mencegah perabotan dari kerusakan akibat kelembaban.
4. Bersihkan saluran air
Saluran berperan penting dalam mengalirkan air hujan. Agar tidak terjadi banjir, maka semua saluran air di rumah harus bersih dari sampah yang mengganggu aliran.
Pastikan semua saluran termasuk selokan, penampungan air hujan serta sistem drainase lainnya berfungsi dengan baik. Buang daun-daun dan sampah yang mengganggu aliran serta perbaiki jika terdapat kerusakan. Saluran yang bersih akan mencegah penyumbatan sehingga air hujan dapat dialirkan keluar dan rumah terhindar dari genangan air.
5. Gunakan cat anti air
Bagian rumah, terutama bagian eksterior yang berhadapan langsung dengan air hujan perlu dilapis dengan cat anti air. Cat ini membantu melindungi bagian eksterior rumah dari kerusakan akibat rembesan air. Selain itu, cat anti air ini juga dapat menjaga warna rumah supaya tetap segar walaupun terpapar air hujan.
6. Bersihkan halaman dari tumpukan barang
Batu bata, kayu, atau benda lain yang menumpuk di halaman rumah bukan hanya mengganggu pandangan, tetapi juga membuat area tersebut menjadi lembab karena terguyur air hujan.
Jika masih ingin dipakai, Anda perlu memindahkannya ke bagian yang kering dan terlindungi agar bahan-bahan tersebut tidak rusak. Sedangkan jika tidak terpakai lagi, maka sebaiknya dibuang saja.
7. Tetap Waspadai Tanda-tanda Kerusakan
Walaupun Anda sudah melalukan persiapan, namun kewaspadaan tetap diperlukan. Jika Anda melihat bercak air di plafon atau dinding rumah, atau mendengar suara tetesan air, suara retak atau kerusakan lainnya, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jika kita telah mempersiapkan semua antisipasi serta telah mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, maka musim hujan akan menjadi masa yang menyejukkan dan menyegarkan, bukan menjadi momok yang menakutkan bagi rumah kita.
Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat mengurangi risiko kerusakan pada rumah. Ingatlah untuk secara berkala memeriksa kondisi rumah dan segera lakukan perbaikan jika ditemukan masalah. Dengan begitu, rumah kita akan tetap aman dan nyaman selama musim hujan.