Tips Mengecat Tembok Pagar Agar Tahan Lama

Tips Mengecat Tembok Pagar Agar Tahan Lama

Pagar merupakan struktur utama yang berfungsi untuk membatasi dan melindungi rumah dari lingkungan luar. Pagar juga membuat privasi penghuni lebih terjaga. Kita bisa beraktivitas, seperti bermain dengan anak-anak, berolahraga atau duduk menikmati kopi di sore hari dengan nyaman di taman jika rumah dilengkapi dengan pagar.

Selain itu, dalam beberapa kondisi, pagar juga bisa menjaga keindahan eksterior rumah sebagai bangunan utama dan membuatnya lebih bernilai karena terjaga dengan aman.

Terdapat berbagai pilihan material yang bisa digunakan untuk pembuatan pagar seperti kayu, bambu dan beton. Kalau Anda menginginkan pagar yang kokoh, tentunya beton menjadi pilihan terbaik. Tembok pagar yang terbuat dari susunan batu dan semen ini lebih kuat dalam melindungi. Di samping pembangunan dengan cara ini, Anda juga bisa menggunakan beton pracetak yang mengandung serat chrysotile yang memiliki kekuatan yang lebih baik lagi karena serat chrysotile dapat mengikat partikel beton sehingga tidak mudah retak dan pecah walaupun sering berhadapan dengan cuaca ekstrim.

Anda juga dapat membuat tampilan tembok pagar lebih menarik dengan cara mengecatnya dengan warna-warna yang disukai. Akan tetapi, mengecat tembok pagar itu tidak bisa asal-asalan. Ada tekniknya. Jadi, sebelum memulai, yuk simak dulu tips mengecat tembok pagar berikut.

1. Perhatikan cuaca

Tembok pagar berada di luar rumah dan berhadapan langsung dengan kondisi cuaca. Karena itu, Anda perlu memilih waktu yang tepat untuk mengecat.

Bayangkan saja, jika turun hujan di saat sedang mengecat maka cat yang baru diaplikasikan akan luntur terbawa air hujan. Karena itu, pekeejaan mengecat tembok pagar ini idealnya adalah di waktu musim kemarau dan kondisi cuaca sedang cerah.

2. Pilih warna cat yang sesuai

Anda tentu saja bisa mengaplikasikan warna cat yang disukai tapi sebelum memastikan, ada baiknya memperhatikan warna eksterior rumah. Pemilihan warna yang sesuai akan membuat tampilan keseluruhannya tampak harmonis.

Jika Anda menginginkan warna yang cerah, maka putih, beige, hijau muda dan kuning muda bisa menjadi pilihan yang baik. Warna-warna tersebut tahan lama dan tidak cepat memudar.

3. Bersihkan tembok pagar sebelum mengecat

Karena terletak di luar rumah, tembok pagar sangat mudah ditempeli oleh debu dan bermacam kotoran. Oleh sebab itu, sebelum mulai mengecat, tembok pagar perlu dibersihkan terlebih dahulu. Partikel-partikel kotoran harus dibersihkan dari permukaan tembok agar hasil pengecatan lebih baik dan lapisan cat dapat menempel.

4. Hilangkan lapisan cat lama

Kalau tembok pagar sudah pernah dicat, maka Anda perlu menghilangkan lapisan cat yang lama sebelum memulai. Kalau tidak, maka cat baru akan menempel di atas lapisan cat lama sehingga mudah mengelupas dan rontok.

Anda bisa menggunakan paint removal untuk menghilangkan lapisan cat lama. Aplikasikan bahan ini secara merata. Setelah itu, kerok dengan kape.

5. Ratakan permukaan tembok

Setelah cat lama dikerok sampai bersih, maka Anda perlu memeriksa permukaan tembok, apakah bergelombang atau terdapat lubang-lubang kecil. Permukaan tembok yang tidak rata ini akan mengurangi nilai estetika dan tentu saja, hasil cat ulang jadi tidak rapi.

Permukaan tembok yang tidak rata tersebut bisa diperbaiki dengan dempul. Tempelkan dempul pada bagian yang bergelombang serta lubang-lubang kecil, lalu tunggu sampai kering. Setelah itu, Anda dapat menghaluskan permukaan temboknya menggunakan kertas ampelas.

6. Terapkan cat dasar pada tembok pagar

Anda bisa mengaplikasikan cat dua kali. Lapisan pertama adalah cat dasar yang bisa membantu agar hasil cat utama tembok pagar lebih cerah dan warna aslinya bisa keluar.

Cat dasar ini juga membuat warna utama tidak mudah pudar.

7. Waktunya mengecat warna utama

Anda pastinya sudah tahu kalau biasanya cat tembok perlu diencerkan dengan menambahkan air sekitar 10% dari volume cat. Aduk sampai rata dan tuang secukupnya ke wadah atau bak pengecatan. Gunakan kuas dan roller untuk mengaplikasikan cat.

Pengecatan dapat dimulai dengan bagian yang mudah dijangkau terlebih dahulu. Lalu beralih ke bagian yang lebih kecil atau sempit. Untuk bidang yang luas, Anda bisa menggunakan roller agar cepat selesai.

Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah pernah mengecat tembok pagar? Tulis di kolom komentar ya…

Posted in Artikel and tagged , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *