Di kala musim hujan tiba, salah satu masalah yang selalu mengancam adalah banjir. Meskipun penyebab yang terlihat adalah terjadinya hujan deras dalam jangka waktu lama, namun faktor perilaku manusia juga berperan penting dalam terjadinya banjir, seperti: pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan dan pembuangan sampah secara sembarangan, bukan hanya di jalan, tapi juga di parit, sungai dan laut. Bayangkan saja betapa tercemarnya lingkungan akibat hal ini.
Nah, apabila lingkungan tempat tinggal Anda termasuk area yang tergenang banjir, apalagi hingga masuk ke rumah, maka beberapa hal penting berikut sangat penting untuk dilakukan. Apa sajakah itu? Yuk kita simak!
1. Jangan panik
Yang pertama-tama perlu Anda ketahui adalah jangan panik. Kepanikan bukan hanya tidak membantu, tetapi menambah masalah. Anda bisa saja melupakan hal penting atau malah mengalami luka fisik akibat panik.
2. Matikan aliran listrik
Saat air mulai tergenang di depan rumah, saatnya Anda mengambil langkah keselamatan. Salah satunya adalah mematikan aliran listrik. Seperti yang kita ketahui, aliran listrik bisa mengalir melalui air sehingga sangat berbahaya. Jadi, pastikan juga Anda tidak menyentuh atau berjalan di genangan air saat mematikan listrik.
3. Selamatkan dokumen penting
Saat terjadi banjir, segera selamatkan dokumen penting seperti akta lahir, sertifikat rumah, ijazah sekolah dan sebagainya. Untuk memudahkan, Anda perlu mengumpulkan semua dokumen penting tersebut dalam sebuah tempat sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari lagi.
4. Siapkan makanan dan minuman
Segera belanja makanan dan minuman untuk stok di rumah jika masih memungkinkan. Kumpulkan semua makanan yang ada supaya mudah diambil dan tidak tergenang banjir. Anda juga perlu makan dengan efisien dan hemat agar bahan makanan dan minuman mencukupi.
5. Siapkan air bersih
Jika hujan deras tidak berhenti dan tanda-tanda banjir semakin terlihat, maka salah satu yang perlu dilakukan adalah menyiapkan tampungan air bersih. Isilah bak mandi dan ember atau tong air yang Anda miliki hingga penuh. Penting juga untuk menggunakan air ini dengan hemat.
6. Persiapkan diri dan keluarga untuk evakuasi
Jika kondisi banjir semakin memburuk, apalagi bisa membahayakan, maka tindakan evakuasi perlu dipersiapkan.
Kumpulkan semua perlengkapan seperti pakaian dan kebutuhan serta dokumen penting sebelum mengungsi. Pastikan jangan ada yang terlupakan karena Anda akan kesulitan untuk kembali sebelum banjir reda. Anda bisa evakuasi ke rumah kerabat atau sahabat yang tidak terdampak banjir.
Saat terjadi banjir, bagian luar bangunan seperti tembok pagar, lantai dan pijakan di pekarangan rumah akan menjadi bagian yang tergenang dalam waktu lama. Risiko retak ataupun pecah sangat mungkin terjadi. Oleh karena itulah, penggunaan bahan bangunan yang mampu bertahan dalam kondisi ini sangat disarankan. Anda bisa mempertimbangkan beton berserat chrysotile untuk bagian-bagian tersebut karena produk material bangunan ini mampu bertahan dalam berbagai kondisi.
Untuk membantu mencegah terjadinya banjir, sudah saatnya kita memperhatikan perilaku terhadap lingkungan. Hal yang paling dasar adalah membuang sampah pada tempatnya. Apabila Anda ingin mendirikan bangunan, pastikan lingkungan tersebut tidak terganggu.
Masalah banjir bukan hanya menghentikan semua aktivitas di daerah terdampak, tetapi juga bisa membahayakan manusia di daerah tersebut.
Air banjir yang memasuki rumah merupakan campuran dari berbagai sumber, yang sebagian besar berasal dari air kotor atau buangan sehingga bisa berisiko terhadap kesehatan. Karena itulah, sudah seharusnya kita mulai membenahi diri untuk lebih memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Dengan perbaikan perilaku kita, maka risiko banjir akan berkurang. Tempat tinggal dan lingkungan kita juga akan semakin nyaman.