Meskipun telah menjadi tren selama bertahun-tahun, namun konsep rumah minimalis tetap menjadi pilihan yang banyak digandrungi berbagai kalangan masyarakat. Tema yang mengedepankan desain sederhana dan agak “kosong” sehingga memberikan kesan efisien dan efektif.
Secara visual, desain dengan konsep minimalis ditandai dengan ruangan yang tidak ramai, hanya ada barang seperlunya, rapi dan tidak berantakan. Walaupun terlihat “simpel”, tapi ternyata, dibutuhkan komitmen tinggi untuk menjaga agar penampilannya tetap minimalis.
Bagi pemula, dianjurkan untuk melakukan perubahan sedikit demi sedikit sambil mempelajari tata letak. Di samping itu, juga harus memiliki kerelaan untuk menyingkirkan atau membuang barang-barang yang tidak diperlukan. Konsep rumah minimalis akan sulit dicapai kalau Anda tidak bisa mewujudkan pengaturan di atas.
Jadi, sebelum memulai, sebaiknya bulatkan tekad terlebih dahulu agar Anda bisa melakukannya dengan sepenuh hati. Setelah itu, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut dalam mewujudkan impian memiliki rumah minimalis.
1. Singkirkan barang yang tidak diperlukan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda harua tega dan berani untuk menyingkirkan berbagai barang yang tidak bermanfaat. Cukup barang yang diperlukan saja yang berhak menempati rumah Anda.
2. Atur penyimpanan barang kebutuhan
Barang keperluan rumah tangga seperti alat tulis, obat-obatan, deterjen, kain-kain taplak dan sebagainya perlu dikategorikan dan disimpan dengan rapi. Gunakan lemari, kabinet atau rak tertutup untuk menyimpan.
3. Pilih perabot yang simpel
Perabot rumah sering didesain dengan bermacam bentuk, corak dan ukiran. Visualisasi inilah yang perlu dihindari. Utamakan fungsi dari perabot, bukan bentuk. Gunakan lemari dengan ukuran secukupnya, sofa berukuran sedang serta meja dan kursi yang berbentuk simpel akan memberikan kesan minimal dan rapi.
4. Hindari pola atau corak yang ramai
Penggunaan pola yang ramai bisa mengganggu kesan sederhana yang ingin ditampilkan. Karena itu, singkirkan semua barang yang bercorak kompleks dan pilih hanya perabot dengan pola yang sederhana.
5. Jangan menerapkan terlalu banyak warna
Warna berperan besar dalam menentukan kesan suatu ruangan. Karena itulah, Anda perlu membatasinya. Pilih warna-warna yang netral seperti putih dan hitam. Jika Anda merasa terlalu “hambar”, tambahkan satu atau dua warna yang lembut seperti biru, hijau dan beige pastel.
6. Atur peralatan dapur
Bagi ibu rumah tangga yang gemar memasak, mengoleksi barang-barang dapur terkadang memberikan kebanggaan tersendiri. Namun ingatlah kalau peralatan dapur merupakan salah satu yang membatasi Anda mewujudkan konsep minimalis.
Anda tidak perlu membuang alat masak yang diperlukan, tapi simpanlah pada tempatnya agar area dapur yang sering terlihat ramai bisa menjadi rapi.
7. Ganti tanaman hias
Jika Anda selama ini menaruh tanaman hias di dalam ruangan, waktunya Anda perhatikan apakah ia berpenampilan terlalu ruwet. Jika ruangan Anda kecil, jangan menggunakan tanaman berdaun besar. Anda bisa menggantinya dengan tanaman yang lebih berkesan minimalis, misalnya sukulen.
Untuk mengubah penampilan rumah dari yang berkesan ramai ke tema minimalis tidaklah mudah. Anda perlu waktu untuk mewujudkannya secara perlahan-lahan. Dan yang terpenting, tetaplah pada komitmen dan pastikan untuk selalu konsisten agar rumah minimalis Anda bisa terwujud.