Hunian atau rumah tanpa tembok halaman dan pagar sedang trending beberapa tahun terakhir. Berbagai perumahan moderen menawarkan konsep ini dan ternyata disukai oleh para pembeli, terutama yang berusia muda.
Kalau Anda suka menonton film barat, maka Anda akan menyadari kalau desain rumah dengan sistem terbuka tanpa pagar ini telah diterapkan sejak dulu di Amerika dan Eropa. Dengan absennya pagar, kawasan residential bisa terlihat lebih rapi.
Untuk di Indonesia, umumnya rumah tanpa pagar ini dibangun dalam kawasan perumahan klaster (cluster) karena akses keluar masuk yang biasanya dibatasi hanya satu pintu dan sudah terjaga dengan adanya pos dan sekuriti 24 jam. Orang asing tidak bisa sembarangan masuk ke dalam klaster. Selain itu, suasana klaster juga lebih mendukung karena ketenangan dan keasriannya. Dengan kombinasi tersebut, bisa tercipta kondisi lingkungan tempat tinggal yang lebih aman dan tenteram.
Ketiadaan tembok yang mengelilingi tentu akan membuat pandangan tidak terhalang lagi. Bukan hanya pandangan dari luar ke eksterior depan bangunan tapi juga dari dalam ke luar rumah. Hal ini akan menciptakan kesan view yang lebih luas. Suasana pun terasa lebih lega.
Namun, jika Anda tetap ingin memiliki pemisah antara area publik (jalan) dengan ruang privat (rumah), Anda bisa membuat taman di halaman rumah. Selain membantu menciptakan pembatas, taman juga dapat menambah keasrian dan kesejukan bangunan. Akan cocok sekali bagi Anda yang suka menikmati suasana ruang luar dan lingkungan sekitar.
Agar tidak merusak rumput, Anda perlu memasang lantai dan pijakan taman. Gunakan material yang terbuat dari campuran serat chrysotile agar kuat, tidak mudah retak dan pecah agar lantai dan pijakan di taman Anda tahan lama.
Dengan tidak adanya tembok pemisah, juga bisa menciptakan kedekatan dengan tetangga. Nah, bagi yang suka bersosialisasi, tentunya konsep ini sangat cocok. Anda bisa bersantai di teras atau di taman rumah sambil bercengkerama dengan tetangga. Bayangkan lagi jika ada kopi atau teh dan camilan yang lezat, pastinya membuat suasana lebih menyenangkan lagi.
Bayangkan lagi jika Anda dan tetangga telah berkeluarga dan memiliki anak. Si Kecil juga memiliki teman yang bisa bermain bersama sehingga mereka tidak bosan.
Bukan hanya itu, dengan adanya kedekatan antar penghuni sekitar, juga akan tercipta rasa saling melindungi. Hal ini juga menjadi kelebihan tersendiri karena lingkungan tempat tinggal akan lebih terjaga dan suasana terasa lebih aman dan nyaman.
Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah suka dengan konsep rumah tanpa pagar atau lebih menyukai rumah yang dikelilingi tembok pagar? Tulis komentarmu di bawah ya.