6 Jenis Taman Air Memukau yang Dapat Mempercantik Ruang Luar Anda.

6 Jenis Taman Air Memukau yang Dapat Mempercantik Ruang Luar Anda

Belakangan ini, antusiasme terhadap gaya hidup outdoor semakin terasa. Kita dapat melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan seperti memasak di halaman, pesta kolam renang, atau sekadar bersantai di teras untuk menyaksikan matahari terbenam. Selain taman hijau, Anda juga bisa menambahkan elemen air di pekarangan. Cukup dengan ukuran kecil saja sudah bisa mempermanis taman dan ruang luar hunian Anda.

Taman air kecil dapat mengambil berbagai bentuk. Mulai dari air mancur yang menawan, air terjun yang menenangkan, kolam batu yang rustik, atau bak mandi burung. Dengan air yang mengalir atau diam, fitur-fitur ini memiliki kekuatan untuk mengubah area ruang luar Anda.

Kelebihan dari taman air kecil adalah kemampuannya untuk menambahkan sentuhan ekstra tanpa menguras banyak anggaran. Tidak hanya memberikan keindahan, tetapi juga menciptakan suasana yang tenang dan santai untuk Anda dan keluarga.



Nah, apa sajakah taman air kecil yang bisa dibangun? Simak terus yuk!

1. Air Mancur

Ketika berbicara tentang air mancur ruang luar, pilihan yang ada sangatlah beragam, jadi Anda perlu memilih yang paling cocok bagi Anda dan keluarga.

Air mancur, beragam dalam bentuk dan ukuran, dapat menghiasi dinding, menciptakan air terjun yang mempesona, menampilkan hiasan dekoratif, dan mengambil bentuk seperti bola atau bertingkat. Bahan yang biasa digunakan adalah semen karena kokoh dan tahan lama. Beberapa bahan lain juga bisa dijadikan pertimbangan, seperti: tembaga, kuningan dan baja anti karat.

Anda bisa berkreasi sebebas mungkin. Anda bahkan dapat mengintegrasikannya ke dalam kolam. Yang penting diingat dalam desain air mancur adalah, ukuran yang lebih besar tidak selalu lebih baik. Pastikan ukuran air mancur proporsional dengan luas taman dan pekarangan Anda, agar tidak mendominasi ruang luar.

2. Kolam Miniatur

Jika Anda memilih kolam mini, beberapa hal berikut perlu Anda pertimbangkan di awal.

Pertama-tama, pilih lokasi yang ideal untuk kolam Anda. Perhatikan pola cuaca di sekitar area tersebut untuk memastikan lingkungan tersebut tidak terlalu banyak mendapat cahaya matahari, juga tidak terlalu teduh. Tujuannya adalah mendapatkan 4 hingga 6 jam sinar matahari setiap hari untuk menjaga air tetap jernih dan bebas alga, terutama jika Anda berencana memelihara ikan atau tanaman tropis. Selain itu, pilih lokasi yang yang tidak terkena aliran air hujan agar kolam terhindar dari objek asing seperti tanah, batu atau benda lain yang bisa mengganggu ekosistem kolam.

Selanjutnya, ukuran memegang peranan penting dalam menentukan dimensi kolam Anda. Minimal 60cm x 90cm, namun Anda juga perlu sesuaikan dengan preferensi dan ruang yang tersedia.

Untuk galian kolam, selain melapisi dinding dengan semen, Anda juga dapat melapisi dengan plastik tahan air yang kuat, lalu isi dengan air. Anda juga dapat membenamkan bak atau wadah besar ke dalam tanah, namun pastikan untuk melapisi dindingnya agar lebih kuat.

Anda juga dapat menaman tanaman di sepanjang pinggiran kolam untuk mempercantik penampilannya. Jangan lupa untuk meneliti tanaman mana yang paling baik berkembang di lingkungan tersebut.

3. Taman Air Jepang

Berakar dari tradisi Buddhisme, taman air Jepang berfungsi sebagai tempat yang tenang untuk merenung dan merefleksikan diri.

Untuk menanamkan suasana yang benar-benar damai, pilihlah lingkungan yang tenang. Hindari suara air yang keras dan bising, serta daerah dengan polusi suara yang mengganggu. Aliran air yang lembut seharusnya menenangkan telinga dan menciptakan atmosfer yang menenangkan. Jangan ragu untuk menciptakan suasana yang hening, bahkan tanpa suara air jika itu preferensi Anda.

4. Kolam Batu/Taman Batu

Kolam batu menciptakan lanskap yang memikat dengan menggabungkan berbagai ukuran, bentuk, dan warna batu-batu berukuran kecil maupun besar. Aliran air yang lembut melalui batu-batu ini meningkatkan keindahan kolam, memberikan efek menenangkan bagi siapa pun yang melihatnya.

Sedangkan untuk pemilihan jenis batu, antara batu buatan dan batu alami tergantung pada preferensi Anda. Batu buatan biasanya lebih ringan dan lebih mudah diangkat dan diatur penempatannya di kolam. Sedangkan batu alami memberikan tampilan yang lebih otentik, namun mungkin rentan retak seiring waktu karena terus-menerus terkena paparan air.

Secara umum, untuk mendapatkan tampilan yang lebih alami, Anda bisa menambahkan tanaman ke kolam batu. Aturlah agar tanaman terlihat menyatu dengan taman batu Anda agar ruang luar menjadi lebih indah.

Seperti kolam air lainnya, Anda perlu evaluasi tata letak, pola sinar matahari/bayangan, dan pemilihan tanaman yang akan berkembang subur di kolam Anda. Menurut ahli, Anda bisa memulai dengan menempatkan batu-batu di bagian terendah di depan taman, lalu susunlah hingga ke bagian atas. Pastikan setiap batu terpasang dengan kokoh dengan menambahkan cukup tanah di sekitarnya. Biarkan tanah mengendap selama beberapa hari sebelum mengevaluasi dan menyesuaikan tata letak sebelum memasukkan tanaman.

5. Air Terjun

Air terjun dapat dikategorikan dalam dua jenis utama: dengan kolam dan tanpa kolam. Biasanya pemilik rumah sudah mempunyai kolam dan ingin menambahkan air terjun sebagai dekorasi bagi kolam tersebut. Desain dari air terjun ini dihiasi tanaman hijau dan ikan hias. Meskipun penampilannya memukau, instalasi ini biasanya mahal dan memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi, sehingga muncullah air terjun tanpa kolam.

Air terjun tanpa kolam menampilkan air yang mengalir dari sesuatu dasar yang lebih tinggi, seperti batu atau dinding batu ke tempat yang berisi kerikil alam atau hiasan. Kerikil-kerikil ini menutupi sebuah wadah yang menampung air. Wadah ini memiliki pompa yang akan mengirimkan air kembali ke atas air terjun. Jenis air terjun ini cocok untuk ruangan yang tidak besar, dan bagi mereka yang tidak menginginkan kolam tapi menyukai penampilan dan suara air terjun.

6. Tempat Mandi Burung

Tempat mandi burung memang bukan jenis taman air yang popular, namun tetap dapat dijadikan pertimbangan karena dapat menghidupkan suasana dan memberikan pesona ekstra pada ruang luar Anda. Bayangkan betapa indahnya melihat burung-burung terbang mengunjungi tempat mandi mereka di taman Anda.

Jangan lupa juga untuk memikirkan keselamatan burung saat mandi di kolam Anda. Bangun tempat mandi burung dengan dinding yang landai dan permukaan yang tidak licin. Pastikan kedalaman air tidak melebihi 76mm agar burung-burung kecil tidak tenggelam. Anda juga bisa menambahkan batu-batu ke dasarnya agar air menjadi lebih dangkal dan memudahkan burung memasukinya. Ganti air setiap dua hari untuk menjaga kebersihan dan hindari pemakaian bahan kimia.

Waktunya Memperindah Ruang Luar Anda

Taman air kecil menawarkan berbagai pilihan untuk mengubah ruang luar rumah Anda menjadi tempat untuk bersantai, melepas lelah, dan memperbaiki mood. Setiap jenis taman air memberikan sentuhan unik dengan keindahan tersendiri. Taman air memiliki kekuatan untuk menciptakan atmosfer yang harmonis, mengubah halaman belakang Anda menjadi tempat relaksasi dan kebahagiaan.

Jika Anda ingin membangun taman air, jangan lupa pula untuk memasang tembok pengaman di sekeliling pekarangan rumah Anda. Hal ini untuk menjaga agar taman air Anda tidak dirusak oleh tangan jahil atau hewan liar. Untuk tembok yang kuat, Anda dapat menggunakan produk dari material yang terbuat dari beton berserat chrysotile. Serat chrysotile dapat mengikat partikel beton sehingga risiko retak dan pecah menjadi sangat minimal.

Jadi, pilihlah taman air yang cocok bagi Anda, dan biarkan suara lembut air menghasilkan simfoni ketenangan di ruang luar Anda.

Apakah Anda memiliki taman air di ruang luar rumah?

Posted in Artikel and tagged , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *