Keputusan untuk membangun rumah perlu dipikirkan dengan matang. Kesalahan kecil bisa berdampak besar, baik dari segi biaya maupun kenyamanan tinggal di dalamnya. Banyak orang tergesa-gesa mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.
Sebelum mulai membangun, penting untuk tahu kesalahan umum yang sering terjadi. Kali ini kita akan membahas lima kesalahan yang perlu dihindari agar proses pembangunan berjalan lancar dan hasilnya sesuai harapan.
1. Tidak Punya Rencana Anggaran yang Jelas
Banyak orang memulai pembangunan rumah tanpa perencanaan anggaran yang rinci. Akibatnya, biaya bisa membengkak di tengah jalan. Ini bisa membuat pembangunan terhenti sementara atau kualitas material terpaksa diturunkan.
Sebelum membangun, hitung seluruh biaya, dari harga tanah, bahan bangunan, upah tukang, hingga biaya tak terduga. Sisihkan dana cadangan setidaknya 10-15% dari total anggaran. Dengan begitu, Anda tidak akan panik saat ada pengeluaran tambahan di luar rencana.
2. Mengabaikan Izin dan Legalitas
Beberapa orang menganggap urusan izin mendirikan bangunan (IMB) atau legalitas lainnya sebagai formalitas belaka. Padahal, membangun tanpa izin bisa berujung pada sanksi, pembongkaran paksa, atau kesulitan menjual rumah di masa depan.
Urus semua dokumen sebelum mulai membangun. Pastikan desain bangunan sesuai dengan peraturan zonasi dan ketinggian bangunan di wilayah Anda. Konsultasikan dengan pihak berwenang jika ragu. Lebih baik meluangkan waktu di awal daripada bermasalah di kemudian hari.
3. Salah Pilih Tukang atau Kontraktor
Banyak orang tergiur dengan harga murah dari tukang atau kontraktor yang belum tentu berpengalaman. Akibatnya, hasil bangunan mengecewakan, bisa jadi tidak rapi, cepat rusak, atau tidak sesuai spesifikasi.
Pilih tukang atau kontraktor yang punya rekam jejak baik. Tanyakan proyek sebelumnya dan minta testimoni dari klien lain. Jangan hanya berpatokan pada harga. Bandingkan beberapa penawaran, tapi utamakan kualitas pekerjaan dan komunikasi yang lancar.
4. Tidak Memikirkan Tata Letak dengan Matang
Tata letak rumah sangat menentukan kenyamanan penghuni. Banyak rumah dibangun tanpa mempertimbangkan pencahayaan alami, sirkulasi udara, atau posisi ruangan yang saling mendukung. Ini bisa membuat rumah terasa sempit atau pengap.
Diskusikan tata letak dengan arsitek. Perhatikan posisi matahari, arah angin, dan kebutuhan ruang sesuai gaya hidup Anda. Jangan asal ikut tren. Rumah yang fungsional akan terasa lebih nyaman meskipun desainnya sederhana.
5. Mengabaikan Drainase dan Sistem Pembuangan Air
Salah satu kesalahan yang sering diabaikan adalah sistem drainase. Banyak rumah baru mengalami masalah genangan air, dinding lembap, atau lantai menggelembung karena air tidak mengalir dengan baik.
Pastikan Anda merancang sistem pembuangan air hujan dan limbah rumah tangga dengan benar. Buat saluran air yang cukup besar dan mengarah ke tempat pembuangan yang tepat. Jangan menunggu masalah muncul, karena perbaikannya bisa mahal dan merepotkan.
Kesimpulan
Membangun rumah tidak bisa dilakukan asal-asalan. Setiap keputusan perlu dipikirkan matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Mulai dari perencanaan anggaran hingga pemilihan kontraktor, semuanya punya dampak jangka panjang.
Kalau Anda ingin rumah yang tahan lama, nyaman, dan sesuai kebutuhan, hindari kesalahan-kesalahan di atas. Bangun rumah bukan hanya soal desain, tapi juga soal perencanaan dan eksekusi yang cermat.